Ketua TP PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud bersama tim penilai Pokja IV menyambangi Kampung Pati di Jalan Giri Rejo, RT 26, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

BALIKPAPAN–Kegiatan tersebut dalam rangka penilaian dan pembinaan pelaksanaan lomba Aku Hatinya PKK, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), dan lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat Kota tahun ini.

Tim penilai disambut meriah para kader PKK kelurahan dan kecamatan. Kegiatan diawali dengan tarian yang dibawakan anak-anak dari Taman Seminari Karang Joang dan penampilan yel-yel KWT Pati Jaya Lestari RT 26.

Camat Balikpapan Utara Muhammad Idris mengatakan, dari sekian lomba PKK, penilaian yang paling berat adalah Hatinya PKK, LBS, dan PHBS. “Karena itu harus melibatkan banyak pihak dan bekerja sama, serta terus-menerus dibina,” ungkapnya.

Kecamatan, kelurahan, para kader PKK, RT akan terus berupaya untuk memajukan wilayah dengan memberikan arahan dan pembinaan. Idris melanjutkan, dalam penilaian itu agar diberikan arahan serta masukan dari TP-PKK Kota Balikpapan untuk kemajuan wilayah di Balikpapan Utara.

“Mungkin dalam kegiatan penilaian itu ada beberapa hal yang masih kurang, namun sudah dipersiapkan tim PKK RT. Dan senantiasa terus belajar, semoga ke depan bisa lebih baik. Juga dengan kehadiran ketua PKK kota dapat memberikan sebuah semangat kepada kami, khususnya kader PKK,” ujarnya.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengapresiasi kepada semua kader yang hadir dengan ceria dan memiliki semangat yang luar biasa di setiap kegiatan yang diselenggarakan PKK.

Kegiatan itu berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan perwakilan terbaik dari Balikpapan untuk naik di tingkat Kaltim. “Betul itu Pak Camat. Lomba itu memang membutuhkan kerja sama dan kerja keras. Karena harus secara terus-menerus dilakukan, mulai menanam, merawat, hingga pengolahannya. Dan memang harus bekerja sama antar-sektor yang dimulai dari dasawisma, kecamatan, kelurahan, hingga RT harus memberikan support kepada para kader,” jelas Nurlena.

Dia melanjutkan bagaimana kehadiran tim penilai di wilayah tersebut memberikan semangat kepada para kader agar terjadi perubahan dari lingkungan menjadi lebih baik. “Selain selalu menjaga kerja sama tim, juga harus update dan inovasi. Karena semua wilayah sama lombanya, tapi bagaimana menciptakan inovasi. Kalau sudah memiliki inovasi yang berbeda pasti menjadi yang berbeda, dan mendapatkan penilaian unggul,” ucapnya.

Nurlena tetap berharap para kader-kader PKK dapat terus meningkatkan kemampuan maupun semangat dan berkontribusi untuk Balikpapan, agar tidak menjadi tersisih dengan banyaknya para pendatang nantinya. (pms/dra/k8)

SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917