alexametrics Puluhan Warga Ancam Blokir dan Segel Kantor Pengelola Borneo Paradiso

Puluhan Warga Ancam Blokir dan Segel Kantor Pengelola Borneo Paradiso

Sabtu, 18 Maret 2023 13:57

puluhan-warga-ancam-blokir-dan-segel-kantor-pengelola-borneo-paradiso

KEDATANGAN puluhan warga di kantor pengelola diterima Legal Manager Borneo Paradiso, Seten dan beberapa staf. Seten menjelaskan, pihaknya sudah mengambil langkah antisipatif atas persoalan yang dikeluhkan warga. "Sejak kemarin kita sudah ambil langkah dengan mencari vendor pengganti. Bahkan, hari ini sejak pagi, kami turun langsung mengangkut sampah dari rumah ke rumah," terang Seten.

Tak puas dengan penjelasan Seten, warga lantas menuntut bisa berkomunikasi langsung dengan direksi Cowell, agar ada jaminan dan kejelasan penyelesaian berbagai permasalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun itu.

"Kami minta saat ini bisa disambungkan melalui video call dengan direksi Cowell di Jakarta, supaya ada jaminan dan kejelasan. Karena selama ini upaya persuasif, surat-menyurat, hingga petisi sudah dikirimkan warga, tapi belum ada hasil nyata dan perbaikan. Kami minta disambungkan sekarang," tegas H Agung, tokoh warga.

Direktur Proyek Cowell Development Pikoli Sinaga, melalui sambungan telepon yang difasilitasi Ketua RT 60 Sepinggan Chairul Hendry, di hadapan warga menjelaskan pihaknya akan menampung segala keluhan tersebut untuk ditindaklanjuti. "Saya menganggap warga Borneo Paradiso ini sebagai keluarga. Jadi apa yang jadi keluhan semua saya tampung dan akan kami perbaiki. Bertahap sejak Januari semua kita lakukan perbaikan. Mulai sampah, air bersih, dan yang lainnya," jelas Pikoli.

Namun, warga belum puas dengan penjelasan dan tanggapan tersebut. Warga menuntut Pikoli hadir ke Balikpapan untuk melakukan pertemuan secara langsung, sehingga bisa diketahui program kerja developer dalam menyelesaikan persoalan warga.

"Kita beri batas waktu sampai Senin agar Pak Pikoli bisa memberi kepastian kehadirannya di Balikpapan untuk melakukan pertemuan dengan warga. Karena keluhan yang disampaikan warga ini kan sudah bertahun-tahun. Jika sampai Senin belum ada jawaban, warga mengancam akan memblokir dan menyegel kantor developer," terang Hendry yang belum lama menjabat ketua RT. (win/kpg/ms/k8)