alexametrics Pentingnya Ngobrol dengan Teman untuk Tidak Masuk di Lingkaran Setan

Pentingnya Ngobrol dengan Teman untuk Tidak Masuk di Lingkaran Setan

Kamis, 16 November 2023 09:27

pentingnya-ngobrol-dengan-teman-untuk-tidak-masuk-di-lingkaran-setan

dr Yenny Sp Kj

Merenungkan kembali tingginya kasus bunuh diri secara nasional tahun ini, membuat sejumlah psikiater dan psikolog meningkatkan atensinya dalam bertugas. Tak terkecuali psikiater di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan mentalnya, terutama terhadap gangguan depresi.

 

ORGANISASI kesehatan dunia WHO memprediksi, depresi akan menjadi masalah gangguan kesehatan utama. Bunuh diri yang menjadi isu lanjutan jadi topik kesehatan serius. 

Dokter Yenny Sp Kj RSJD Atma Husada Mahakam menuturkan, maraknya kejadian bunuh diri membuat segi pelayanan klinis kunjungan pasien datang berobat meningkat secara signifikan. Saat ini jumlah kunjungan pasien depresi yang melakukan rawat jalan sebanyak 831 jiwa, sementara rawat inap sebanyak 49 jiwa. “Artinya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jiwanya juga berkembang, namun dari sisi negatifnya, tekanan hidup saat ini sangat luar biasa yang tidak diimbangi dengan manajemen stres yang baik,” ucapnya.

Beberapa waktu ke belakang, yang kebanyakan disorot adalah anak muda. Itu semua disebabkan perkembangan zaman yang begitu cepat, para anak muda saat ini digempur habis-habisan perubahan yang tiada ujungnya. “Tuntutan eskpetasi mereka semakin besar, dan para orangtua sering tidak bisa mengimbangi cara berpikir, sudut pandang, keinginan, harapan anak-anak mudanya, karena perbedaan yang begitu jomplang,” ungkapnya.

Lalu penyebab selanjutnya adalah individualisme. Hal itu sangat berpengaruh besar terhadap kejadian depresi yang semakin meningkat. “Semisal seperti orang yang kelihatannya memiliki banyak teman di media sosial atau hanya sekadar akrab di permukaan, namun tidak memiliki teman untuk bercerita mengenai kehidupan pribadi, itu juga salah satu pemicu depresi yang paling banyak,” sebutnya.

Menilik kehidupan saat ini, jarang sekali orang memiliki persahabatan yang memiliki kedekatan intens dan bisa mengungkapkan segala keluh kesah. “Pentingnya untuk berbagi cerita, mengungkapkan permasalahannya, perasaannya perlu adanya orang lain akan hal itu yang mana untuk membantu dalam mencegah rusaknya jiwa kita,” terangnya.

Meski tidak hanya depresi penyebab bunuh diri, namun masih banyak yang lainnya, di antaranya putus asa dan ingin mengakhiri hidup, namun ada juga yang disebabkan gangguan psikotik, merupakan gangguan dalam menilai realita, seperti adanya halusinasi dengar yang mengisyaratkan untuk bunuh diri. “Seperti ada yang mengatakan, berdosa, tidak berguna, harus menebus sesuatu dengan nyawanya dan seterusnya. Itu semua membuat orang terdorong untuk bunuh diri,” ucap Yenny.

Namun, yang paling besar pengaruhnya terhadap kejadian bunuh diri adalah depresi, yang mana diartikan sebagai gangguan perasaan paling berbahaya jika tidak segera ditangani dengan baik. Biasanya minimal terjadi selama dua minggu yang mana akan mendapati adanya suasana hati yang sedih, murung, kehilangan minat dan kegemaran, cepat lelah, tidak bersemangat dalam menjalani hidup. “Ketika depresi semua minat dan rutinitas yang rutin dilakukan itu lenyap, hambar rasanya,” ungkapnya.

Orang selama depresi cenderung sangat pasif dan mudah kelelahan, merasa sendirian, merasa bahwa tidak ada lagi pertolongan jika dibiarkan selama lebih dari dua minggu akan berakibat fatal. Sehingga, banyak menimbulkan kesalahan persepsi, masyarakat justru mengatakan kurangnya iman dan harus banyak beribadah. “Bagaimana mungkin mau melakukan ibadah dan berdoa, bagi yang menderita depresi sangat mau melakukan itu, namun untuk melakukan hal sederhana seperti mandi saja akan susah, karena tidak adanya energi,” sambungnya.

Orang depresi butuh dukungan yang besar dari lingkungan untuk menariknya dari fase terburuk. “Biasanya kami akan memberikan obat tertentu agar mood-nya menjadi lebih baik, jika sudah berhasil lalu kami berikan terapi lanjutan seperti terapi keagamaan, healing ke tempat wisata, dan lainnya. “Itu semua dilakukan untuk membantu mereka untuk keluar dari lingkaran setan, karena seringkali orang depresi sangat menutup diri,” ucapnya. (dra)

HANNY FAKHRIAH SAFITRI

hannyfakhriahsafitri@gmail.com