Cegah Stunting sejak Remaja, SMA 2 Miliki KPPS, Diikuti SMA Se-Kaltim, Kampanyekan Bahaya Nikah Dini
Sabtu, 18 Maret 2023 14:01

AKTIF SEJAK REMAJA: SMA 2 membentuk Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS). Kegiatan ini berjalan sejak 2022.

Masalah pengentasan stunting menjadi perhatian utama, atensi bersama, baik pemerintah pusat maupun daerah. Termasuk kalangan pelajar.
BUKAN hanya mengatasi kasus, upaya preventif terhadap stunting juga tak kalah penting. Termasuk memberi edukasi kepada siswa tentang pentingnya mencegah stunting.
Itu yang membuat SMA 2 membentuk Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS). Kegiatan ini berjalan sejak 2022 di bawah dari program sekolah siaga kependudukan (SSK) BKKBN. Kader Pojok SSK SMA 2 Balikpapan Nina Nurkhalisa menuturkan, KPPS bertugas berbagi pengetahuan kepada siswa.
Mereka aktif membuat kegiatan edukasi terkait pencegahan stunting. Bahkan, melalui berbagai media. Mulai berbentuk poster hingga podcast. “Biasanya dalam podcast kami mengundang narasumber. Misalnya tenaga medis dari puskesmas atau siswa juga,” katanya.
Ada berbagai pembahasan yang dilakukan KPPS seperti pengertian stunting, pentingnya ASI eksklusif, bahaya pernikahan dini, dan sebagainya. “Contoh yang paling dasar penjelasan apa itu stunting, bagaimana perbedaannya antara stunting dengan kerdil,” sebutnya.
Kemudian kampanye stop pernikahan dini. Di antaranya, memicu kemiskinan, KDRT, tidak siap secara medis, kehilangan masa remaja, kehilangan kesempatan pendidikan, dan tidak siap secara psikologis. “Kami juga memiliki mading digital. Tinggal klik link untuk akses materi edukasi,” ucapnya.
Nina menyebutkan, edukasi ini juga diberikan kepada masyarakat sekitar. “Nanti ada guru dan kader KPPS yang turun,” tuturnya. Sekolah memberi pengarahan dan siswa sebagai kader mengimplementasi di lapangan. Sementara itu, Kepala SMA 2 Balikpapan Ririen Fridayati menuturkan, KPPS bertugas mempromosikan kesehatan remaja.
Terutama menyongsong generasi emas Indonesia 2045. Maka penerapan pola hidup sehat sudah dilakukan sejak remaja. “Siswa mendapat vitamin tambah darah di sekolah,” ucapnya. Sehingga remaja tidak terkena anemia hingga berpotensi memiliki anak stunting.
Dia menuturkan, kehadiran KPPS membuat SMA 2 Balikpapan meraih penghargaan SSK paripurna dengan inovasi terbaik program prioritas nasional yang diberikan BKKBN pada November 2022. Ketika KPPS SMA 2 lahir, pihaknya mengajak sekolah lain membentuk KPPS.
“Akhirnya SMA se-Kaltim ikut punya komunitas ini,” bebernya. KPPS menjadi gerakan serentak dari Kaltim untuk memberikan edukasi kepada remaja dalam menyiapkan masa depan. SMA 2 memiliki sekolah binaan untuk SSK di antaranya SMA 6, SMA 7, SMA 9, dan lainnya. (ms/k8)
DINA ANGELINA
dinaangelina6@gmail.com

LATEST NEWS

Terry Shahab Siap Kembali Muncul Bawakan Lagu Sedih
29 Maret 2023

Burger Pemecahan Rekor Harry Kane
29 Maret 2023
