Emy Alaydrus Kenalkan Satwa Langka Asal Kalimantan lewat Batik, Bikin Jilbab Bermotif Burung Enggang dan Dugong
Jumat, 19 Mei 2023 17:19


Keberadaan burung enggang dan dugong di Kalimantan kian langka. Demi menjaga kelestariannya, Syarifah Emy Alaydrus pun membuat batik berpola kedua satwa dilindungi itu.
ULIL MUA’WANNAH, Balikpapan
yin.khazan@gmail.com
JILBAB tak melulu berwarna hitam, putih, dan lainnya. Bahkan hanya polos. Agar lebih bervariatif, Syarifah Emy Alaydrus pun menambah corak burung enggang dan dugong. Desain itu tercetus, lantaran pengusaha asal Balikpapan tersebut ingin lebih mengenalkan kedua satwa itu. Terlebih kedua satwa dilindungi itu juga identik dengan Kalimantan.
Perempuan yang akrab disapa Umi Emy itu menuturkan, pembuatan dasar desain tidak lepas dari rasa keprihatinan atas kondisi yang dialami fauna dan flora di Benua Etam.
Keberadaan burung enggang dan dugong semakin terancam. Jumlahnya kian menyusut di alam liar. Jarang orang bisa melihatnya secara langsung. Ia tak ingin keberadaan satwa langka tersebut terus tergerus.
Ketakutannya adalah, pada masa depan, burung enggang dan dugong hanya tinggal kenangan. Hingga orang-orang mungkin lupa akan keberadaannya.
Suatu waktu, dia bertanya ke rekan sejawat maupun tamu yang ditemui. Pernahkah mereka melihat dugong dan burung enggang. Mereka mengaku tidak pernah. Hanya mengetahui dari televisi ataupun gambar di buku.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa Kalimantan merupakan salah satu habitat bagi burung enggang dan dugong. Dari yang dia tahu, populasi dugong di Balikpapan dan Samarinda semakin menyusut jumlahnya.
“Saya tergerak karena dugong dan burung enggang semakin langka di Kaltim. Mereka fauna yang harus dijaga keberadaannya. Rasanya sedih bila sampai menghilang. Tinggal jadi dongeng. Tanpa anak-cucu kita bisa melihatnya secara langsung,” ucap pemilik usaha Rumah Ampiek tersebut.
Lewat motif batik itulah, Emy mengampanyekan gerakan cinta alam Kalimantan. Sepanjang perjalanan karier meniti usaha, hingga sekarang Emy tak pernah melupakan jati dirinya sebagai orang Kaltim. Karya-karyanya memang identik akan kearifan lokal.
Tiap pola yang ditorehkan memiliki cerita. Wastra Nusantara berpadu di tiap helai kain yang dibuatnya. Kerap tampil di berbagai gelaran. Di atas catwalk, baik di dalam negeri hingga mengecap panggung luar negeri. Beberapa waktu lalu, karya Emy bersama sang buah hati Nadhila Shabrina mejeng di Thailand bahkan tembus sampai Paris.
Perjuangan puluhan tahun menggeluti dunia wastra terbayar. Nama Rumah Ampiek kian mendunia.
Menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Rumah Ampiek terus melakukan inovasi. Kala bertandang ke tokonya di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan terlihat banyak perubahan yang dilakukan. Ruang etalase lebih lebar. Selain deretan baju yang dipajang pada manekin, maupun digantung. Ada pula deretan kain batik yang ditata secara rapi di dekat dinding dalam ruangan.
Mimpi Emy tidak hanya menciptakan sebuah sentral belanja oleh-oleh, baik pakaian maupun wastra Kaltim. Tapi, juga tempat edukasi bagi masyarakat. Perempuan yang memiliki prinsip, bahwa sebaik-baiknya orang mestilah berguna bagi orang lain.
Dia sengaja merombak bagian bangunan di lantai dua yang akan dijadikan sebagai tempat studio dan pelatihan. Sembari dilengkapi berbagai fasilitas, di tempat itu, Emy kerap menggelar pelatihan. Secara rutin sebulan sekali, ia menggelar pertemuan. Secara gratis masyarakat diajak membuat batik ataupun eco print.
Selain di tempat tersebut, Emy juga rutin menggelar latihan di tengah masyarakat. Timnya akan datang ke masyarakat untuk mempraktikkan dan memberi pelatihan. Itu pun tidak dipungut biaya. “Semua gratis. Tinggal dari pihak RT atau perwakilan warga silakan berkomunikasi ke tim, nanti kami datang memberikan pelatihan,” beber Emy.
Menjadi pengusaha, bukan hanya soal mencari pendapatan, tapi baginya ialah cara berbagi ilmu dan mencari kawan yang banyak. “Pengusaha mestinya mampu melahirkan pengusaha baru. Jangan takut tersaingi. Saling sikut atau sengaja mematikan usaha orang lain. Malah sebaliknya, kita harus merangkul semua karena kita tidak tahu lewat manakah rezeki akan datang,” pungkasnya. (rom/k15)
LATEST NEWS

Ibra Melirik Agen, Hazard Bisa Gantung Sepatu
05 Juni 2023

Max Juara, Wehrlein Kudeta
05 Juni 2023

Membawa Atmosfer Istanbul ke Stadio Giuseppe Meazza
05 Juni 2023

Brozo dan Gundo Gemilang di Laga Pemungkas Domestik
05 Juni 2023
