Layanan SPAM Resmi Beroperasi, Puluhan Ribu Jiwa di Loa Janan Kini Dapat Menikmati Air Bersih dan Sehat
Sabtu, 10 Juni 2023 18:09

Peresmian SPAM Loa Janan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Sekda Kukar, Sunggono (istimewa)

TENGGARONG – Ribuan jiwa di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau. Pada Kamis (8/6) kemarin, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 50 liter/detik di Loa Janan resmi beroperasi. Layanan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor beserta perwakilan dari Pemkab Kukar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Sunggono beserta Forkopimda dan PDAM Tirta Mahakam.
Sekda Kukar, Sunggono mengatakan layanan ini merupakan fasilitas pemenuhan kebutuhan domestik bagi masyarakat untuk menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam. Dan meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. SPAM ini akan memberi manfaat besar bagi 67.471 jiwa atau 45.840 Sambungan Rumah (SR), Dengan persentase Pelayanan SPAM Kecamatan Loa Janan sebesar 77,49 persen. Yang mencakup delapan Desa. Yakni Desa Bakungan, Batuah, Loa Duri Ilir, Loa Duri Ulu, Loa Janan Ulu, Purwaja, Tani Bhakti serta Tani Harapan.
“Kondisi akses air minum di Kabupaten Kukar pada tahun 2022 sudah tinggi yakni 91 persen akses air minum layak. Target yang diharapkan untuk tercapai adalah 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak. Kondisi ini didukung oleh PDAM Tirta Mahakam Kukar untuk sektor Air Minum Perkotaan, dan Kelompok Masyarakat/Pengelola SPAM Berbasis Masyarakat untuk Air Minum Pedesaan,” ujar Sunggono.
Sunggono menyebut saat ini eksisting pelayanan air bersih yang dikelola oleh Non-PDAM (BUMDes dan PAMSIMAS) di Kecamatan Loa Janan terlayani 2.490 Jiwa, dengan prosentase pelayanan sebesar 3,99 persen. Kelayakan ini sudah tinggi, namun Sunggono sebut perlu peningkatan lagi dengan dukungan Pemprov Kaltim.
“Secara kelayakan Kabupaten Kukar sudah tinggi, namun demikian yang menjadi tantangan kedepan adalah meningkatkan akses pada level aman. Sehingga masih diperlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim,” tutup Sunggono. (adv/moe)
LATEST NEWS
