Korsel Tunjukkan Keseriusan Investasi di IKN
Menteri hingga Pengusaha Kunjungi Proyek Pembangunan Nusantara
Minggu, 19 Maret 2023 08:43

Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea (Korsel) Won Hee-ryong (tengah) didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos saat berada di Titik Nol IKN, Sabtu (18/3) siang.

SEPAKU-Korea Selatan menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Keseriusan itu dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea (Korsel) Won Hee-ryong ke lokasi pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Sabtu (18/3) siang.
Menteri Won Hee-ryong tak sendiri, setidaknya ada 50-an pengusaha dari Negeri Ginseng yang diboyong ke IKN pada kunjungan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Won Hee-ryong melihat progres pembangunan infrastruktur di IKN, mulai dari Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi dan Titik Nol IKN.
"Di masing-masing titik yang dikunjungi, Menteri Won Hee-ryong mendapat penjelasan seputar progres proyek langsung dari pimpinan proyek," kata Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di sela mendampingi Menteri Won Hee-ryong.
Penjelasan dari para pimpinan proyek, kata Jaka sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam membangun IKN. "Keseriusan itu diwujudkan tak hanya dari sisi kualitas pembangunan akan tetapi kontinuitas proyek," kata pria yang kerap disapa Jaka ini.
Disinggung soal rencana investasi di IKN, Jaka menyebut setidaknya ada tiga bidang yang menarik minat Korsel yakni teknologi, desain dan seni budaya.
Salah satu momen menarik adalah saat rombongan Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea, Kementerian PUPR, pengusaha dan OIKN mengunjungi Titik Nol IKN.
Di tengah cuaca yang terik, Menteri Won tak segan duduk bersila di dekat tugu geodesi Titik Nol. Dia mengaku ingin merasakan cuaca panas yang dirasakan oleh pekerja pembangunan IKN.
"Saya merasa salut dengan tenaga kerja ini. Mereka mampu bekerja di tengah cuaca yang panas," kata dia.
Bahkan, dia sempat memberi masukan kepada Kementerian PUPR untuk menyediakan cooling vest (rompi kerja dengan teknologi pendingin) agar pekerja tidak kepanasan saat bekerja.
Sebelum mengunjungi IKN, rombongan Korsel sempat berjumpa dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Jakarta, Jum'at (17/3).
Pada kesempatan tersebut, Won Hee-ryong mengatakan bahwa Korea Selatan bersedia untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan OIKN dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota yang cerdas dan memiliki teknologi yang canggih.
"Terkait dengan upaya kolaborasi, Korea membutuhkan adanya pertukaran data dan informasi terkait proyek IKN. Tak hanya itu, diperlukan juga koordinasi dan mendengar lebih lanjut apa saja kebutuhan dari IKN,” ujar Won.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi niat dari pemerintah Republik Korea yang berniat untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam membangun Nusantara. ”Pemerintah Indonesia dalam hal ini OIKN sangat terbuka untuk bekerjasama dengan semua pihak,” kata Bambang.
Pada pertemuan tersebut, Menteri Won didampingi oleh eksekutif dari perusahaan swasta Korea kelas dunia, antara lain Chi Hyung Keun, Executive Vice President, Samsung C&T, Do Ikhan, Senior Vice President, Hyundai Elavator, Insang Yoo, Executive Vice President, LG CNS, Lee Jong won, CEO, Hwasung Industrial dan Park Cheol Heung, Executive Vice President, LH. Para eksekutif tersebut menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia pada proyek IKN.
”Terima kasih kepada delegasi Korea yang datang dan menunjukan pengalaman dan keahliannya dalam digital transformation dan urban development. Jika kolaborasi ini bisa terjadi, saya akan semakin yakin Kota Nusantara akan menjadi kota yang berkelas dunia,” kata Bambang.
Menteri Won menambahkan akan menyusun langkah-langkah konkret agar kolaborasi dengan OIKN dapat segera terwujud. ” Salah satu contoh langkah konret yang akan dilakukan adalah capcacity building,” kata Menteri Won. (hul)

LATEST NEWS

Terry Shahab Siap Kembali Muncul Bawakan Lagu Sedih
29 Maret 2023

Burger Pemecahan Rekor Harry Kane
29 Maret 2023
