TENGGARONG – Menara Mahkota Tua Himba, landmark baru Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah melakukan commissioning test pada Senin (18/9) malam tadi. Uji coba yang dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah bersama jajarannya ini bertujuan untuk melihat fungsi lampu tematik dan air pancur. Yang akan menjadi daya tarik daripada landmark yang digadang-gadang sebagai ikon terbaru Kota Raja tersebut.

Seusai melakukan uji coba yang sukses ini, Edi sangat optimis dengan keberadaan Menara Mahkota Tua Himba. Meski pengerjaan belum sepenuhnya rampung, masih 80 persen. Berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, landmark ini rencananya akan rampung di akhir tahun. Namun, Edi pastikan untuk kenyamanan masyarakat. Pemerintah akan menambah lebih banyak ornamen untuk memperindah landmark tersebut.

“Kita sudah persiapkan ornamen lain untuk landmark ini, seperti pagar dan juga air mancur. Telah dipersiapkan di anggaran APBD-P 2023 ini. Jadi kami mohon doa masyarakat Kukar, semoga akhir tahun  kita sudah bisa santai-santai di sekitaran Menara Mahkota Tua Himba,” ungkap Edi kepada Prokal.co.

Pembangunan landmark ini sendiri merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar dalam memperindah Tenggarong. Sebagai ibukota Kukar, sudah seharusnya Kota Raja menjadi destinasi utama masyarakat luar ketika berkunjung. Untuk itu, pemerintah juga telah menata sedemikian rupa beberapa tempat umum atau public space di Tenggarong. Semua perencanan ini sebut Edi, bertujuan agar masyarakat luar daerah semakin tertarik berkunjung ke Kukar.

Mulai dari pembangunan taman-taman dan kawasan hijau terbuka di lahan eks tanjung, dan di beberapa titik lainnya. Beserta pemantapan seperti penambahan fasilitas di kawasan CBD Tenggarong. Yang terhubung langsung dengan Taman Kota Raja dan Jembatan Kukar. Yakni dengan penambahan kawasan kuliner seperti pujasera di kawasan tersebut. Sehingga pelaku UMKM di Tenggarong terfasilitasi di tempat umum ini.

“Kita ingin pembangunan public space ini tidak hanya menarik wisatawan secara ekonomi kreatif. Tetapi juga membantu masyarakat kita yang merupakan pelaku UMKM. Jadi nantinya semua ini dapat menjadi tempat bagi masyarakat, baik untuk kuliner, olahraga maupun bersantai dengan keluarganya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kukar tersebut berharap landmark maupun tempat umum lainnya di Kota Raja dapat menjadi perhatian bersama. Untuk menjaga Tenggarong, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat ketika berkunjung ke Kukar. Untuk itu, Edi berharap akan ada suasana baru ketika datang ke Tenggarong.

“Saya juga berpesan ke kawan-kawan pengelola penanggung jawab untuk memerhatikan landmark ini. Jadi kita terus evauasi agar masyarakat tertarik dengan landmark ini,” tutup Edi.

Untuk diketahui, Menara Mahkota Tua Himba ini adalah desain milik Syandy Diantrisna Kusuma. Yang merupakan pemenang sayembara Landmark Tenggarong yang digelar Kaltim Post bersama Pemkab Kukar tahun 2021 silam. Menara ini mengangkat kearifan lokal daerah yang dibalut religi, alam hingga budaya. (moe)