TANA PASER - Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Jaya Investama Terminal (JIT) di Paser resmi mengoperasikan Terminal Curah Cair “Pondong Liquid Loading Point” di Pelabuhan Pondong, Desa Pondong Baru Kecamatan Kuaro.

Peresmian tempat bongkar muat barang jenis crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dilaksanakan hari ini. Bertempat di lokasi terminal tersebut yang sekaligus dilangsungkan uji kenal fasilitas. Dipimpin Kepala Kantor UPP Tana Paser dan dihadiri Dirut Chairoel Anwar. Turut menghadiri pula, Komisaris Utama Laksamana (Purn) Achmad Sutjipto dan jajaran undangan lainnya.

Operasionalisasi Pondong Liquid Loading Point (PLLP) ini merupakan implementasi perjanjian kerja sama pengelolaan pelabuhan dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tana Paser. Dirut PT JIT Chairoel Anwar menyampaikan, pembangunan fasilitas ini sejatinya adalah amanat dari Kementerian Perhubungan melalui Kantor UPP Tana Paser dalam penantaan kualitas pelayanan dan pengelolaan pelabuhan.

Tujuann dibangunnya fasilitas loading ini adalah upaya meningkatkan kinerja pemuatan minyak curah cair ke kapal di pelabuhan. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengguna jasa dan pemanfaatan fasilitas pelabuhan yang lebih efektif. Proses pelaksanaan pembangunan dimulai sejak akhir 2022. Instalasi fasilitas loading ini juga sudah diuji teknis dan kelayakan operasi sesuai standar.

"Selama ini masih dilangsir dari truk ke kapal, maka sekarang sudah dibangun jaringan perpipaan dan penampungannya," kata Chairoel, Senin (18/9).

Target kinerja pemuatan CPO yang disalurkan melalui fasilitas loading ini adalah rerata bisa dicapai kecepatan 75 ton per jam. Jika efektif 20 jam sehari maka diharapkan produktivitas kerja pemuatan dapat dicapai 1.500 ton per harinya. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tana Paser Capt Rachman Rani mengatakan, operasional ini sudah sesuai uji coba kelayakan teknis kualitas untuk instalasi fasilitas pemuatan curah cair CPO/PKO di dermaga atau pelabuhan.

Otoritas pelabuhan sangat berterima kasih dengan adanya kerja sama ini. Dengan begitu bisa meningkatkan produktivitas CPO. Di mana kata Rahman dalam dua tahun terakhir komoditas ini sangat menjanjikan di Paser.

"Semoga dengan perbaikan pelabuhan selesai nanti, bisa langsung dua kapal bersandar. Trestel atau jalan pelabuhan juga diperlebar, bisa crossing dua kendaraan langsung," kata Rahman.

Kepala Dinas Perhubungan Paser Inayatullah yang mewakili Pemkab Paser menyambut baik adanya investasi baru di bidang industri terkait perkebunan kelapa sawit tersebut. Dengan meningkatkan pengiriman CPO melalui loading point ini, tentunya berdampak pada ekonomi dari tingkat petani kelapa sawit sampai ke pemerintah daerah ke depannya. "Semoga investasi seperti ini di bidang lainnya bisa terus berkembang di Paser. Selamat PT JIT yang baru saja beroperasi," kata Inayatullah. (adv/jib/er)