TENGGARONG – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) terus galakkan pendidikan politik sejak dini. Melalui kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah, Kesbangpol Kukar memberikan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, partisipasi politik, dan tanggung jawab sosial kepada remaja yang beranjak dewasa. Hal ini dilakukan untuk menunjang demokrasi yang berkualitas.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan pentingnya sosialisasi ini dilakukan untuk membentuk karakter anak-anak menjadi individu yang kritis, demokratis, dan bertanggung jawab di masa yang akan datang. Karena edukasi tentang politik itu sudah seharusnya ditanam sejak dini.

 “Selama ini orang sering menganggap datang ke tempat pemilihan suara (TPS) hanya sekedar memilih. Namun mereka tidak tahu siapa orang yang dipilih itu,” ucap Rinda.

Hadirnya edukasi tentang politik diharapkan dapat membuat remaja yang nantinya akan turun ke kehidupan bermasyarakat bisa mengetahui dasar tentang visi dan misi calon dan partai yang akan dipilih. Hal inilah yang didorong Rinda. Agar pemilih tidak sekedar datang ke TPS. Namun menjadi media memperjuangkan kepentingan yang lebih besar.

 “Di tahun 2019 kemarin, tingkat partisipasi kita 81,24 persen. Tentu saja target partisipasi pemilih di tahun 2024 diharapkan lebih dari itu, karna nanti itu perpaduan antara Pileg dan Pilpres, ” tutup Rinda. (adv/moe)