Oleh: Siti Mudrikah

Guru SD 013 Sambutan

SALAH satu tujuan dari pendidikan adalah membentuk pribadi yang disiplin, terutama dalam dunia pendidikan di sekolah. Banyak orangtua mengharapkan kepada pendidik agar peserta didiknya dapat mengembangkan sikap disiplin.
Pendidik diharapkan dapat memberikan teladan bagi peserta didiknya. Figur pendidik harus dapat mengarahkan siswa disiplin belajar. DI antaranya, mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam belajar, mengerjakan tugas tepat waktu, mengarahkan siswa berpakaian rapi dan sopan, disiplin mengatur waktu, dan tidak bermain-main saat jam pelajaran.

Disiplin adalah sikap perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Disiplin bisa disebut juga melakukan sesuatu dengan tepat, sesuai dengan waktu yang ditentukan. Peran guru di sekolah sangat penting bagi penerapan disiplin siswa. Penerapan tata tertib di sekolah dasar, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.

Dalam dunia pendidikan, kedisiplinan sangat diperlukan. Karena kedisiplinan merupakan sikap yang melatih anak untuk tepat waktu, dan tidak membuang-buang waktu. Peserta didik akan selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jika disiplin sejak usia dini, terlebih anak usia sekolah dasar. Namun, sebagai pendidik, masih banyak masalah dijumpai, seperti siswa yang tidak memerhatikan kedisiplinan, yakni terlambat masuk sekolah, membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak mengerjakan tugas, dan sebagainya. Adanya masalah-masalah kedisiplinan itu, peran seorang pendidik sangat dibutuhkan. Untuk kemudahan, pelaksanaannya karena adanya guru berkualitas siswa dapat dilatih dan dibimbing menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Disiplin keberadaan guru dan siswa saling memengaruhi, memberikan contoh kepada siswa akan lebih mudah.

Menerapkan sikap disiplin siswa dapat dimulai dari pendidikan karakter, guna memperbaiki mutu pendidikan. Hal-hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk menumbuhkan sikap disiplin siswa yaitu pertama, membuat tata tertib kelas dengan tujuan agar siswa hidup teratur, dan memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar. Kedua memberikan nilai tambahan bagi siswa yang cepat dan tepat dalam mengerjakan tugas. Ketiga, membuat jadwal piket kelas agar siswa bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kelas. Selain tata tertib dan aturan kelas, seorang guru diharapkan datang tepat waktu, memberikan contoh yang baik kepada siswa, seperti menanamkan sikap peduli kepada rekan kerja, dan lain-lain seperti yang diterapkan pada pedagogik seorang guru.

Keberhasilan siswa dalam bersikap disiplin dapat dilihat dari keberhasilan mencapai indikator. Pencapaian sikap disiplin merujuk kepada indikator disiplin berdasarkan (Kemendikbud, 2016:23) dikatakan siswa memiliki sikap disiplin apabila sebagian besar sudah mencapai indikator-indikator pencapaian. Manfaat yang dapat dirasakan dari sikap disiplin yaitu sekolah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik dan efektif. Sedangkan keberhasilan seorang pendidik bisa dikatakan berhasil apabila dapat menghasilkan siswa yang disiplin. (dra/k8)