
JAKARTA - Aktifitas sambaran petir di wilayah Jawa Timur meningkat dalam sepekan terakhir. Khususnya di Pasuruan. Berdasar data dari Badan Meteorologi Klimatologi Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, sejak 6-12 Marer 2023 terjadi sebanyak 24.851 kali sambaran petir.
"Paling banyak itu terjadi di Pasuruan. Jumlahnya hampir mencapai 3.500 kali," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan Rully Oktavia Hermawan , (13/3).
Dikatakan Rully, jumlah sebanyak 24.851 kali sambaran petir yang terjadi itu juga merupakan yang paling tinggi dari sebelum-sebelumnya. Bahkan, dia menyebut, merupakan puncaknya. Yakni mengalami kenaikan yang signifikan dari sebelumnya.
Menurut Rully, meningkatnya jumlah sambaran petir tersebut seiring dengan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup tinggi. Di mana, saat ini merupakan musim puncak penghujan. Namun, saat musim kemarau datang, jumlah sambaran petir pun akan berkurang.
"Jadi, seiring dengan pertumbuhan awan yang cukup tinggi saat musim hujan tentu munculnya petir ini tidak bisa kita hindarkan," jelasnya.
Sedangkan, untuk di Pasuruan sendiri, dikatakan Rully, saat ini memang merupakan musim penghujan dan pertumbuhan awannya cukup tinggi. Selain itu, juga karena daerah Pasuruan termasuk daerah yang topografinya tinggi. "Kejadian sambaran petir di Pasuruan itu tiga kali lipat lebih banyak dari daerah lain," terangnya.
Untuk jenis sambaran petir yang terjadi, masih dikatakan Rully, yakni ada yang antar awan ke awan (positive cloud to groud) dan awan ke tanah (negative cloud to ground). Di mana, untuk sambaran petir awan ke awan dapat berdampak terhadap penerbangan peswat, sedangkan awan ke tanah dapat berdampak merusak fasilitas.
"Termasuk dapat menyambar orang. Kan kemarin berdasar laporan BPBD ada yang kena hingga meninggal. Karena itu kita harus hati-hati ketika hujan untuk menghidari petir karena dampaknya bisa cukup parah baik untuk infrastruktur maupun manusia," bebernya.
Ditambahkan Rully, selama awan-awan hujan masih tinggi makan potensi terjadinya sambaran petir pun masih tinggal. Termasuk di wilayah Jawa Timur yang masih dalam puncak musim penghujan. Karena itu, dia pun meminta agar masyarakat selalu waspada.
"Karena saat ini puncak musim penghujan makannya kita melakukan pengamatan petir. Kita punya sensor salah satunya di kantor kita untuk pengamatan petir tersebut," pungkasnya. (gih)
Sambaran petir di Jatim 6-12 Maret 2023
- Total sambaran petir se-Jatim 24.851
- Jumlah positive cloud to ground 7.560
- Jumlah negative cloud to ground 10.579
- Jumlah intra cloud 6.712
- Total sambaran petir tertinggi di Pasuruan hampir 3.500 kejadian
- Total sambaran petir tertinggi kedua di Malang kurang lebih 1.000 kejadian

LATEST NEWS

Terry Shahab Siap Kembali Muncul Bawakan Lagu Sedih
29 Maret 2023

Burger Pemecahan Rekor Harry Kane
29 Maret 2023
