
JAKARTA – TNI kembali terlibat baku tembak dengan kelompok separatis teroris (KST). Dalam aksi di Distrik Dekai, Yahukimo itu, TNI menembak mati lima anggota KST. Polri melalui Polda Papua membantu proses evakuasi lima jenazah tersebut.
Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, pascabaku tembak, didapati lima jenazah anggota KST di sekitar Kali Brasa, Dekai. Kelimanya telah dievakuasi ke RSUD Dekai. ’’Untuk dilakukan otopsi,’’ jelasnya kemarin (15/9).
Sebelumnya pada Kamis (14/9) sore, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, ditemukan 2 magasin senjata api, 4 butir peluru, dan sejumlah barang pribadi. ’’Kami amankan barang buktinya,’’ ujarnya.
Menurut dia, Polri didukung TNI akan terus berupaya melakukan penegakan hukum terhadap KST. Siapa pun yang melakukan aksi kriminal tentunya bakal ditindak secara hukum.
Sementara itu, TNI belum berkomentar terkait baku tembak tersebut. Namun, TNI memastikan menangkap seorang anggota KST di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Pegunungan, pada Kamis.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawan mengatakan bahwa awalnya anggota TNI melihat adanya dua orang tidak dikenal. Saat diidentifikasi, dua orang itu mencoba kabur. ’’Salah satunya tertangkap,’’ jelasnya dalam keterangan tertulis.
Satu orang yang tertangkap bernama Matianus Marsani. Saat ini kondisi Matianus sehat dan diperlakukan dengan baik. Sementara itu, satu orang lain kabur dengan kondisi lengan terluka setelah TNI melepaskan tembakan peringatan. (idr/c6/bay)
LATEST NEWS
