RAPOR Julian Nagelsmann sebagai der trainer Jerman tidak terlalu menggembirakan. Dalam tiga laga, Die Mannschaft mencatat sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Kekalahan 2-3 oleh Turki di Olympiastadion, Berlin, kemarin (19/11) pun menyisakan malu untuk Nagelsmann.

Seusai laga, mantan pelatih Bayern Munchen itu mempermasalahkan gol kemenangan Turki via penalti Yusuf Sari (71’). Menurut Nagelsmann, handsball Kai Havertz tidak layak dihukum penalti karena lengan kiri pemain Arsenal itu bergerak natural (tidak aktif).

Padahal, sudah lama regulasi menyatakan bahwa penalti tetap diberikan meski posisi tangan tidak aktif (ball to hand). Apalagi posisi tangan aktif (hand to ball). ”Tetap saja itu bukan penalti,” kata Nagelsmann bersikukuh kepada Bavarian Football Works. (io/c19/dns)