alexametrics Panggung Pemain Muda

Panggung Pemain Muda

Senin, 20 November 2023 10:39

panggung-pemain-muda

PROSPEK CERAH: Pertandingan persahabatan internasional Borneo FC Samarinda kontra Perak FC dimanfaatkan untuk menambah pengalaman para pemain muda.

SAMARINDA—Borneo FC Samarinda meraih kemenangan saat melakoni laga persahabatan internasional menghadapi Perak FC asal Malaysia di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/11) malam. Laga tersebut berkesudahan dengan skor 3-2.

Sejak awal laga, tuan rumah tampil impresif lantaran berhasil memborong tiga gol pada babak pertama. Masing-masing diciptakan oleh Stefano Lilipaly pada menit ke-30 dari titik penalti. Disusul brace Terens Priska Owang Puhiri pada menit ke-32 dan ke-46. Tim tamu baru bergerak pada babak kedua dengan mencetak dua gol. Pertama oleh Luka Milunovic pada menit ke-46, dan Muhammad Alif Zikri bin Zaini Anuar pada menit ke-57.

Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengaku senang dengan terselenggaranya pertandingan tersebut. Mereka bisa mengisi ruang kosong jeda internasional dengan uji coba resmi. “Kesempatan bagus untuk bermain dengan tim dari negarai lain. Ini pertandingan yang bermanfaat,” jelas Huistra.

Terpenting baginya, laga itu membuka kesempatan kepada para pemain yang jarang mendapat menit tampil. Terutama para pemain muda. Pada menit pertama, kiper Angga Saputro dan gelandang serang Ikhsan Nul Zikrak.

Sementara pada babak kedua, beberapa pemain yang jarang dapat menit tampil juga diturunkan. Seperti kiper Daffa Fasya, Rivaldo Enero, Muhammad Alfharezzi Buffon, hingga Hugo Samir. Ada pula Komang Teguh yang baru saja pulih dari cedera. “Ini sangat penting untuk para pemain muda, ini kesempatan mereka mengambil pelajaran,” terang pelatih berpaspor Belanda tersebut.

Apresiasi itu juga disampaikan Muhammad Alfharezzi Buffon. Dia berterima kasih atas kesempatan dari pelatih sehingga dirinya berkesempatan tampil pada laga tersebut. “Semoga setelah ini saya bisa terus meningkatkan kemampuan agar bisa lebih sering dapat kesempatan,” tegas pemain 17 tahun itu.

Huistra mengaku puas dengan penampilan para pemain muda. Sebab, mereka sudah menempa diri bersama tim sejak dua tahun terakhir, sehingga sudah memahami pakem permainan yang dibawa oleh Huistra. “Tetapi di sepak bola senior, temponya sedikit lebih tinggi. Ezzi dapat kesempatan satu pertandingan di liga musim lalu. Jadi, kalian bisa melihat bahwa dia terus berkembang,” tegas mantan pembesut Pakhtakor Tashkent FK tersebut.

Melihat perkembangan itu, dirinya bahkan yakin bahwa beberapa pemain muda di Borneo FC Samarinda layak tampil membela Indonesia di Piala Dunia U-17. “Tetapi belum dapat saja kesempatannya. Di sisi lain, penting bagi mereka untuk bisa belajar di tingkat ini. Kami sangat senang dengan progres mereka, karena mereka mau bekerja keras,” tuntas dia. (ndy2)