KEBERHASILAN Anissa Safitria meraih medali perunggu di SEA Games XXXII/2023 Kamboja berbuah manis. Upayanya mengharumkan nama daerah dan negara mendapatkan respons positif dari Pemkab Kukar. Pegulat putri andalan Kukar itu diganjar bonus Rp 70 juta atas pencapaian apik di Kamboja.

Perolehan perunggu ini cukup spesial bagi dara yang akrab disapa Nisa tersebut. Sebab, SEA Games 2023 merupakan event internasional pertamanya. Tampil di nomor bebas putri 50 kilogram, Nisa berhasil mengalahkan pegulat Thailand di partai pemungkas.

Namun, putri dari pasangan Husni Thamrin dan Nurhayati itu mengaku sedikit kecewa lantaran gagal tampil di partai final utama setelah tumbang dari pegulat Vietnam.

"Senangnya ada, tapi kecewanya juga ada karena targetnya emas. Tapi tetap bersyukur atas raihan ini, semoga ke depan bisa lebih baik," ungkap pegulat yang berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Samarinda tersebut.

Atas perhatian dari Pemkab Kukar, pegulat 24 tahun merasa bahagia karena perjuangannya di Kamboja dihargai pemerintah. Dia tak menyangka, pemkab memberikan bonus hanya berselang satu hari setelah dirinya tiba di Tenggarong. "Alhamdulillah senang banget atas apresiasi dari pemerintah," ucap dia.

Terkait bonus tersebut, Nisa mengaku tidak memiliki keinginan lain selain memberikan bonus tersebut untuk orangtuanya. Dia mengatakan bisa seperti saat ini berkat doa kedua orangtuanya. "Bonus untuk orangtua, belum kepengin apa-apa. Hanya ingin membahagiakan orangtua," tukasnya. (ndy/k8)

DONI ADITYA

donikaltimpost@gmail.com