BALIKPAPAN- Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi upaya strategis dalam usaha pengentasan kemiskinan. Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pun terus berkomitmen untuk menekan angka penduduk miskin di Bumi Etam.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengimbau seluruh pihak, terutama Dinas Sosial di kabupaten/kota selaku leading sektor yang membidangi masalah kemiskinan, untuk bekerja keras bersama menuntaskan persoalan ini.

"Pekerjaan Dinsos bukan pekerjaan gampang. Sebab yang ditangani masalah sosial. Tapi Allah selama kita menghadirkan ketulusan dalam bekerja, maka akan melahirkan hasil luar biasa," ujar Hadi saat membuka Rakor Program Keluarga Harapan, Rabu (15/3/2023) malam.

Komitmen pengentasan kemiskinan ini juga menjadi tema khusus pada pelaksanaan Rakor PKH tahun 2023. Dengan tema yakni, "Sinergitas dalam Menyelaraskan Program Bantuan Sosial untuk Mencapai Keluarga Sejahtera". Diikuti dengan tagline, "Anakku Tidak Boleh Miskin, harus sehat dan Cerdas".

Kepala Dissos Kaltim, Norhayati mengungkapkan, seluruh Dissos kabupaten/kota sebagai penyelenggara PKH di daerah harus merapatkan barisan dan memperkuat koordinasi agar program kegiatan berjalan tepat sasaran.
"Penyelenggara PKH harus memahami tugas dan peran koordinasi instansi. Baik penyelenggara PKH di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota," ujar Nunung, sapaan akrabnya.

Hadir berpartisipasi pada Rakor PKH di antaranya perwakilan Dissos kabupaten/kota, koordinator wilayah PKH, koordinator PKH kabupaten/kota serta peserta lintas sektor dari Perangkat Daerah (PD) terkait.
Malam pembukaan Rakor PKH dihadiri oleh Kepala BKKBN Kaltim Sunarto, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dan tamu lainnya. (adv/KRV/pt/diskominfokaltim/luc)