alexametrics Perumahan BCL Belum Sepenuhnya Dapat Air Bersih

Perumahan BCL Belum Sepenuhnya Dapat Air Bersih

Selasa, 19 September 2023 22:33

perumahan-bcl-belum-sepenuhnya-dapat-air-bersih

SAMARINDA–Mendapat hunian terjangkau di Samarinda adalah keinginan banyak orang. Perumahan subsidi menjadi salah satu jawabannya. Namun, Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) di Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, belum layak seutuhnya.

Sekitar 300-an unit telah dibangun developer. Namun, penghuninya belum bisa menikmati air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Warga diberi pasokan air dari kolam bekas tambang yang telah disaring developer dalam bentuk water treatment plant (WTP).

Meski sudah disaring, kondisi air masih keruh dan belum layak untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Warga kerap melayangkan protes. Keluhan itu juga didengar Komisi II DPRD Samarinda, Selasa (12/9) lalu.

Mewakili daerah pemilihan (dapil) Sungai Kunjang, Ketua Komisi II Fuad Fakhruddin mengatakan, dari hasil rapat sebelumnya, memang ada solusi jangka pendek agar Perumdam Tirta Kencana segera menurunkan tim untuk melihat kualitas air dari kolam eks tambang tersebut. Berdasarkan temuan warga, ada sumber air yang lebih jernih ketimbang kolam eks tambang yang ada saat ini. “Pengembang harus tetap bertanggung jawab dalam menyediakan sumber air yang layak,” ungkap politikus Gerindra itu.

Namun, dia juga memberi catatan kepada Perumdam Tirta Kencana untuk segera menghitung rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan. Hal itu berdampak dengan distribusi air bersih bisa sampai ke warga Perumahan BCL.

Sebagai informasi, pipa yang dibangun Perumdam Tirta Kencana memang sudah ada di dekat Perumahan BCL. Namun, masih kurang 150 meter untuk bisa menjangkau perumahan tersebut. “Untuk rencana jangka panjang dari pemerintah maupun pengembang harusnya bisa melakukan koordinasi guna membahas kelanjutan akan nasib warga perumahan,” tuturnya.

Menurutnya, warga di perumahan subsidi itu tak bisa dibiarkan terus-menerus mengonsumsi atau menggunakan air, yang bersumber dari kolam tambang. Sehingga ia meminta agar warga bisa tetap aktif dalam menghadapi persoalan tersebut. “Kalau dalam waktu dekat tidak terealisasi, silakan adukan lagi ke kami,” pungkasnya. (dra/k8)