alexametrics Masalah Drainase Jadi Momok Banjir

Masalah Drainase Jadi Momok Banjir

Minggu, 19 November 2023 08:11

masalah-drainase-jadi-momok-banjir

HAMBATAN: Kendaraan harus berhati-hati melintasi Jalan Slamet Riyadi, imbas genangan banjir setelah hujan, Kamis (16/11) pagi. Banjir menyebabkan macet hingga ke jalur alternatif.

SAMARINDA–Hujan yang melanda Samarinda menyebabkan banjir. Titik yang nyaris lumpuh terutama di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang.

Ketinggian genangan 10–20 sentimeter menyebabkan arus lalu lintas mandek. Tidak sedikit motor yang mogok ketika memaksa melintas.

Terkait genangan banjir tersebut, Pejabat Fungsional Teknik Pengairan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda Akhmad Supriyadi mengatakan, genangan disebabkan tingginya curah hujan disertai Sungai Mahakam pasang. Kondisi itu membuat air dari saluran drainase di tepi jalan lambat mengalir ke sungai, sehingga menyebabkan efek aliran balik (back water). “Termasuk saluran drainase yang memang lebarnya kurang ideal lagi,” ucapnya.

Namun, banjir di sana terjadi tidak lama, berkisar 1–2 jam. Akhmad telah menurunkan tim swakelola (hantu banyu) untuk mengecek hambatan yang mungkin terjadi. “Di sana terdapat dua outlet, di samping gudang Bulog serta di depan SMP 10. Di titik kedua kami minta perusahaan di sisi saluran membantu pembersihan,” ujarnya.

Terpisah, Camat Sungai Kunjang Dwi Siti Norbayah mengatakan, telah mengusulkan ke pemkot agar banjir di sana tertangani. Pasalnya, jalur tersebut penting sebagai “pintu masuk” utama ke sisi kota Samarinda. “Kami usulkan drainasenya dilebarkan, terutama di depan Polresta Samarinda hingga ke saluran pembuangan menuju Sungai Mahakam. Semoga tahun depan bisa direalisasikan,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid SDA DPUPR Samarinda Hendra Kusuma menjelaskan, di wilayah itu tahun ini telah dilaksanakan perencanaan penanganan. Selanjutnya tahun depan diusulkan anggaran untuk konstruksi fisik. “Yang pasti penanganan di sana meliputi peningkatan kapasitas, perbaikan elevasi, serta normalisasi saluran,” sebutnya.

Dari pantauan lapangan, hujan yang terjadi dari pukul 07.30 Wita berakhir sekitar 8.30 Wita. Jalur yang macet dimulai Jalan Slamet Riyadi menuju Jalan Untung Suropati. Termasuk Jembatan Mahakam (dari arah Samarinda Seberang) menuju Jalan Slamet Riyadi. Kemacetan terjadi juga di jalur alternatif, yakni Jalan Ir Sutami hingga Jalan Teuku Umar. (dra/k16)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46