alexametrics Kepergok Bongkar Muat "Emas Hitam", Dermaga Beralih Fungsi, Warga Mulai Mengeluhkan

Kepergok Bongkar Muat "Emas Hitam", Dermaga Beralih Fungsi, Warga Mulai Mengeluhkan

Selasa, 21 November 2023 22:19

kepergok-bongkar-muat-emas-hitam-dermaga-beralih-fungsi-warga-mulai-mengeluhkan

DIDUGA ILEGAL: Truk muatan batu bara dalam karung yang diduga ilegal ditahan sementara oleh Polsek Palaran.

Pelabuhan lama di RT 32, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, rupanya dijadikan puluhan kelotok bongkar muat batu bara. Aktivitas yang diduga ilegal itu dipergoki kelurahan, TNI-Polri, dan Satpol PP kecamatan, Kamis (16/11) lalu.

 

SAMARINDA–Selain kelotok yang memuat "emas hitam", tim gabungan itu juga mendapati truk bak kayu bercat kuning yang tengah memuat batu bara karungan dari kelotok.

Lurah Rawa Makmur M Yulian Mustofa menyebut, atas temuan yang mereka lakukan telah diserahkan ke Polsek Palaran untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kelurahan telah melaporkan temuan itu kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun. "Pak Wali mendukung kegiatan penertiban yang telah kami lakukan," ungkap M Yulian Mustofa, Senin (20/11).

Sebenarnya dermaga lama tersebut beroperasi sudah tidak sesuai dengan fungsi awal. Pasalnya, dulu dermaga bukan untuk tambat kapal sehari semalam, termasuk hingga berhari-hari. "Dulu hanya sebagai persinggahan untuk menurunkan penumpang dan bongkar muat sembako," sambungnya. Namun, perkembangan Palaran dan banyaknya dermaga baru, pelabuhan tersebut beralih menjadi lokasi tambat kapal pendatang, serta melakukan aktivitas bongkar muat batu bara. "Sudah tidak sesuai dengan fungsi awalnya. Dan kami berupaya mengembalikan fungsi tersebut. Kami melarang kapal-kapal kelotok tambat di dermaga itu," tegasnya.

Kelurahan telah mengundang pemilik atau perwakilan kelotok. Namun, tidak berjalan mulus karena masih ada kelotok yang tambat di dermaga tersebut. "Warga di sana sudah banyak yang mengeluhkan, karena aktivitas tambat kelotok itu juga menyebabkan rumah mereka goyang ketika dihantam gelombang," sesalnya.

Sementara itu, Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra mengungkapkan, penyerahan terhadap temuan kelurahan sudah mereka terima. Truk serta muatan batu bara hingga kemarin masih ditahan di Polsek Palaran.

"Sudah dua saksi kami periksa, sopir, dan pemilik truk. Keterangan awal batu bara itu dari lab swasta di Sekitar Loa-Janan Ilir. Sehingga masih didalami, termasuk regulasi bongkar muatnya, apakah diperbolehkan dan berizin," pungkasnya. (dra/k8)

 

ASEP SAIFI

@asepsaifi