Mengunjungi Stan Perhiptani di HUT PPU ke 21
Sujiati Ajak Bertani di Halaman Rumah
Rabu, 08 Maret 2023 19:37

Ketua Perhiptani PPU Sujiati (dua kanan) menyambut kunjungan Ketua TP PKK PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam (tiga kiri) beserta rombongan.

PENAJAM- Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) PPU, yang dipimpin Sekretaris Komisi II DPRD PPU Sujiati, berpartisipasi dalam pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Stan pameran UMKM yang berjejer di sekitar panggung pesta rakyat rangkaian HUT Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ke 21 itu, dimanfaatkan segenap instansi di daerah untuk menyosialisasikan produk dan programnya.
Hal itulah pula yang dilakukan Perhiptani PPU.
Sujiati yang merupakan tokoh masyarakat Babulu-Waru memang dikenal peduli terhadap kondisi pertanian di PPU.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Bupati sudah memfasilitasi masyarakat untuk menyalurkan produk dan mempromosikan kegiatan UMKM dan semuanya," ujar Sujiati, ditemui di Stan Perhiptani PPU, Halaman Dome Islamic Center PPU, Rabu (8/3/2023).
Melalui partisipasi Perhiptani PPU ini, ia berharap dapat lebih banyak menjangkau masyarakat luas untuk memberi edukasi terkait kegiatan para penyuluh pertanian yang aktif di setiap kecamatan, hingga ke tingkat desa.
Ada beragam produk pertanian organik yang dipamerkan di stan tersebut.
Bahkan, salahsatu hasil alam yang menjadi produk andalan tanaman organik yakni jambu kristal yang dipamerkan sangat diminati para pengunjung stan tersebut.
"Ada produk organik, ada beras, ada buah," katanya.
Di stan itu, Sujiati memberi motivasi kepada rekan-rekan penyuluh pertanian.
"Saya tegaskan bahwa para petani bisa sejahtera, ujung tombaknya itu dari penyuluh," katanya.
Saat ini ada 65 penyuluh pertanian di PPU yang terbagi di setiap desa.
"Makanya saya motivasi ke mereka, ayo siapa yang punya binaan bagus silakan dipamerkan di stan ini. Nanti saya beri hadiah. Alhamdulillah mereka antusias," katanya.
Di stan itu pula, para penyuluh dapat menjangkau masyarakat luas yang berminat untuk memulai pertanian dengan memanfaatkan lahan di halaman rumahnya sendiri.
Para penyuluh memberikan penjelasan teknis terkait bibit, pola perawatan tumbuhan. Mereka sampaikan secara teoritis.
"Bahan sampel tanaman organik juga sudah kami siapkan di stan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sujiati juga menerangkan kaitan antara Perhiptani dengan upaya penanganan stunting.
Stunting ialah masalah gizi kronis akibat kurangnya gizi yang dialami anak-anak di Indonesia.
Sehingga tumbuh kembang anak terhambat.
"Nah untuk mengatasi hal itu, kami berinisiatif untuk menyosialisasikan Rumah Pangan Lestari.
Cukup di halaman rumah saja, warga bisa membuat kolam ikan, menanam sayur, padi, untuk dikonsumsi sendiri.
Di situ semua organik. Pupuknya dari air kolam ikan," urainya.
Sujiati menjelaskan, program tersebut telah berjalan dan terbukti ada beberapa rumah warga yang sudah berhasil menerapkan Rumah Pangan Lestari.
Salah satunya dipraktikkan di rumah warga Sebakung Jaya, di Babulu.
"Mudahan itu menjadi motivasi masyarakat untuk meniru hal positif yang dampaknya nanti bisa dirasakan sendiri oleh warga.
Untuk dikonsumsi sendiri di dalam satu keluarga di rumah," katanya.
Lebih jauh, stan Perhiptani juga memamerkan produk beras nutrisi rendah kadar gula.
"Jadi ini cocok untuk penanganan stunting dan untuk orang yang terdeteksi punya gejala diabetes," ungkapnya.
Selain stan Perhiptani, pameran UMKM yang mengelilingi panggung pesta rakyat HUT PPU itu juga diisi oleh berbagai instansi lain, misalnya dari Ikapakarti, Instansi Perumda Danum Taka, dan masih banyak lagi. (*)

LATEST NEWS

Terry Shahab Siap Kembali Muncul Bawakan Lagu Sedih
29 Maret 2023

Burger Pemecahan Rekor Harry Kane
29 Maret 2023
