PENAJAM-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat piagam penghargaan oleh Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Hamdam, usai upacara perayaan HUT ke 21 Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (11/3). Piagam Penghargaan itu disabet atas upaya PNM dalam proses Pembentukan Kampung Madani. Simbolis penyerahan piagam itu diterima langsung oleh Pemimpin Cabang (Pinca) PT PNM Balikpapan Syafri Rinansyah.

"Kami (PNM) adalah bagian dari BUMN. Untuk wilayah Kalimantan, memang Kampung Madani ini pertama kali diadakan di PPU," katanya kepada awak media kaltimpost.id.

Dia menjelaskan, ada sekitar empat ribu nasabah PNM yang ada disekitar wilayah Kampung Madani PPU. Para nasabah diberdayakan melalui pembiayaan dengan program pelatihan dan pendampingan.

"Kami bentuk Bank Sampah. Kemudian ada Ruang Pintar untuk anak-anak setingkat SD yang kami jadwalkan setiap Sabtu. Di situ kami beri juga pengajar yang berkompeten," ujarnya.

Selain itu, di Kampung Madani juga dibentuk klaster gula aren yang dibiayai PNM mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Misalnya ada kelompok khusus kategori ibu-ibu pra sejahtera. Yang pembiayaannya didanai melalui Program Mekaar PNM.

"Mereka berkelompok dari 5 orang hingga 30 orang. Jadi kami dampingi terus mereka sampai usahanya besar. Ketika mereka sukses dan butuh pembiayaan lebih tinggi, mereka kami sarankan untuk naik kelas dengan pinjaman yang lebh tinggi. Supaya nantinya bisa kami serahkan ke Himbara (Himpunan Bank Negara)," urainya.

Setelah diserahkan ke Himbara, kata dia, maka para nasabah lebih mudah mendapatkan pinjaman yang lebih besar, dari Rp 5 juta ke atas. Syafri menyebut, bentuk pelatihan dan pendampingan dilakukan secara berjenjang. Pihaknya melakukan pemetaan dan pembagian klaster untuk menyesuaikan kebutuhan para nasabah untuk dapat berkembang. Contohnya, perubahan pemasaran produk yang sebelumnya konvensional, harus beralih secara online selama masa Covid-19.

"Jadi kami mengundang rekan-rekan dari Shopee, sebagai media pelatihan agar mereka tidak berhenti, tetap produktif selama pandemi," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Syafri berharap dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Dari hasil pertemuan dengan Bupati Hamdam, Syafri mendapat dorongan untuk terus meningkatkan kinerja PNM dan menjangkau nasabah lebih luas lagi, dengan cara membentuk Kampung Madani lainnya di wilayah PPU.