Tanah Pengerjaan Proyek DAS Ampal Depan MSglow Mulai Bergeser
Kontraktor Diminta Segera Tangani
Senin, 13 Maret 2023 15:40


BALIKPAPAN - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mendorong kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa segera mengerjakan titik pekerjaan di Jalan MT Haryono atau depan MS Glow Balikpapan.
Pasalnya, pembongkaran drainase yang dilakukan kini justru membuat tanah mulai bergeser atau longsor.
Owner MS Glow Balikpapan, Nanda Adi Surya mengatakan, hingga dua bulan, tidak ada pengerjaan di drainase Jalan MT Haryono sepanjang ruko milik MS Glow ini. “Saya geram, diberikan janji untuk penggarapan proyeksi, yang nyatanya tidak ada aksi dari pihak kontraktor,” katanya.
Walhasil, dampaknya ke ruko yang ia miliki. Kurang lebih sepanjang 2 meter tanah tergerus. “Kita khawatirkan kalau ada banjir besar lagi, tanah ini makin turun tergerus," ungkapnya.
Diungkapkan Nanda, demi menuntaskan pengerjaan proyeksi tersebut, ia bahkan rela mencarikan alat berat secara pribadi hingga Rp 40 juta.
“Ini janjinya lagi, mereka akan melakukan pengerjaan. Pekan ini, akan dilakukan pengerjaan mulai dari titik depan ruko saya,” tuturnya.
Hal itu, setelah ia desak. Pasalnya pihaknya sebenarnya sudah ada pertemuan dengan DPU di awal Maret ini. “Kontraktor berjanji mau menuntaskan pekerjaan. Kaminsudah tawari sewa alat berat kami bayar dulu, mereka maunya menggunakan miliknya. Tapi sudah masuk minggu kedua, belum ada pergerakan,” bebernya.
Plt. Kepala DPU Balikpapan, Rafiuddin, mengatakan, pihaknya meminta kontraktor agar bisa menyelesaikan ini, karena memang perlu ditangani dulu.
"Jadi saya minta diamankan dulu utilitas yang ada, agar bisa segera diselesaikan. Karena bisa menyebabkan longsor," imbuhnya.
Namun, kata Rafiuddin, pada pengerjaan proyeksi DAS Ampal yang bertepatan di depan MS Glow tersebut mesti hati-hati.
Sebab terdapat lima pipa PDAM Perumda Tirta Manunting Balikpapan (PTMB), yang dua diantaranya adalah pipa distribusi.
"Itu kalau bocor susah penanganannya karena pihak PDAM belum ada stok pipa untuk pengganti. Jadi kita harus hati-hati," tandas Rafiuddin.
Selain itu, ia menambahkan, juga terdapat kabel PLN dan Telkom yang dapat menghambat pengerjaan proyek DAS Ampal tersebut.
"Kita minta pindahkan agar aman, untuk digeser dulu. Sebab utilitas ini kalau tidak dipindah, progres juga terkendala," ujarnya.
Project Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif wibisono menjanjikan akan segara merampungkan pengerjaan yang sempat mangkrak Jalan MT Haryono atau di depan MS Glow Balikpapan.
"Kami akan melakukan siring dan pengurasan dulu, kita gali sampai ketemu elevasi hingga 3 meteran," bebernya.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemgecoran lalu dilamjutkan penurunan L shape, setelah itu nanti akan diuruk lagi yang terakhir.(sos/aji)

LATEST NEWS

Terry Shahab Siap Kembali Muncul Bawakan Lagu Sedih
29 Maret 2023

Burger Pemecahan Rekor Harry Kane
29 Maret 2023
