alexametrics 20 Investor Katanya Minat Garap IKN

20 Investor Katanya Minat Garap IKN

Jumat, 17 Maret 2023 13:06

20-investor-katanya-minat-garap-ikn

Dua puluh perusahaan menyatakan kesiapan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keinginan tersebut diperlihatkan dengan penyampaian surat pernyataan minat (letters of intent-LOI) kepada Otorita IKN, Kamis (16/3). LOI merupakan dokumen yang menyatakan niat awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan Otorita IKN. Terkait dengan pengembangan ibu kota negara baru.

Para perusahaan yang siap berinvestasi di ibu kota negara baru adalah Quantum Power, BG&E Group, Aries Investment Management, Ormand Capital, Singtel, JOE Green, SPIC, RE Sustainability, Woodlands Transport, dan Mustafa. Selain itu, terdapat Sembcorp Energy Indonesia, ST Engineering, Capital World Limited, CICC, Lek San Group, Scanteak, YCH, SBS Transit, King Wan Corp, HMI Group, LHN Group, Avon Group, Bauer, dan WEnergy Global.

Dalam kesempatan itu, Otorita IKN juga melakukan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kota layak huni di IKN dengan Center for Livable Cities (CLC), Kementerian Pembangunan Nasional Singapura. Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala OIKN Bambang Susantono dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee, di sela Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Kamis (16/3).

“Sejak awal IKN didesain tak hanya menjadi kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya. Dan untuk itu Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Sebagai informasi CLC adalah sebuah organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura, yang berpengalaman dalam membagikan pengetahuan tentang pembangunan kota-kota layak huni dan berkelanjutan di dunia. Kerja sama strategis ini meliputi langkah-langkah untuk memperkuat kolaborasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas oleh CLC dalam mewujudkan kota layak huni di Nusantara.

MoU ini merupakan yang pertama antara Otorita IKN dengan kementerian negara lain (G to G). “Kerja sama dengan organisasi terkemuka seperti Center for Liveable Cities, akan mempercepat pencapaian tujuan ini, serta juga mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua,” lanjut Bambang.

Dalam nota kesepahaman ini, cakupan kerja sama yang akan dilakukan antara lain pengembangan kota pintar dan kota hijau, transportasi terpadu, pembangunan infrastruktur, pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif. Tak hanya itu, kerja sama yang dilakukan terkait hal perencanaan kawasan urban berkepadatan tinggi, manajemen panas dan kelembaban, serta langkah-langkah mitigasi, dan adaptasi dalam perencanaan dan pembangunan urban. (dwi/k8)

 

RIKIP AGUSTANI